Tampil rapi menjadi keinginan semua orang, tidak terkecuali bagi pria yang memiliki kumis tebal ataupun jenggot yang lebat. Bagi orang yang berkumis ataupun berjenggot lebat, bercukur menjadi sebuah keharusan agar terlihat rapi dan menarik.
Namun ternyata bercukur tidak semudah yang dibayangkan bagi sebagian orang. Kadang ada yang tergores pisau cukur ataupun malah timbul iritasi di kulit. Warna kulit yang memerah adalah tanda munculnya iritasi, terkadang disertai dengan gatal atau benjolan.
Iritasi lebih sering muncul jika kulit tidak elastis ataupun tidak cukup terhidrasi. Kulit yang sangat kering lebih mudah terkena iritasi. Selain itu, iritasi juga bisa dikarenakan bakteri.
Jadi bagaimanakah cara bercukur kumis dan jenggot yang benar agar tidak muncul iritasi? Simak 17 tips mudah bercukur tanpa iritasi berikut ini:
17 Tips mudah untuk bercukur tanpa iritasi
1. Cuci pencukur sampai bersih sebelum digunakan
Sebelum mencukur, cuci dengan sabun atau alkohol agar semua kuman dan bakteri yang ada pada pencukur mati. Apalagi jika anda menyimpannya di lingkungan yang lembab seperti kamar mandi dimana bakteri dan mikroba juga mengendap di dalamnya.
2. Pilih waktu yang tepat untuk bercukur
Faktor eksternal juga mempengaruhi hasil cukuran. Jangan bercukur apabila anda baru saja selesai dari aktivitas fisik yang melelahkan. Bercukurlah setidaknya setelah beristirahat, agar kulit tidak stres.
3. Gunakan pisau cukur yang tajam
Pastikan pisau cukur yang anda pakai dalam keadaan tajam. Jika anda menggunakan pisau cukur yang sama dalam waktu yang lama, kemungkinan besar untuk mendapatkan kulit yang bersih dan halus berkurang. Dan kulit anda akan menjadi lebih sensitif.
Selain itu, untuk mencukur suatu area, pisau tumpul membutuhkan lebih banyak gerakan, yang hanya akan menyiksa kulit anda.
4. Pastikan tidak ada rambut yang menyumbat pisau cukur
Rambut yang menyumbat pisau cukur dapat mengurangi ketajaman pisau cukur. Maka pastikan tidak ada rambut yang menempel di pisau cukur.
5. Sebelum bercukur cucilah muka dengan air hangat
Air panas dan uap membantu melembutkan kulit dan rambut. Temperatur yang lebih tinggi membuat kulit lebih lembut, dengan begitu kulit akan lebih tahan terhadap aksi pisau cukur dan lebih mudah dibentuk.
Anda juga bisa bercukur ketika sedang mandi pakai air hangat ataupun setelahnya.
6. Cuci wajah dengan sabun sebelum bercukur
Sabun yang baik dapat menghilangkan sebagian besar bakteri dari kulit. Tidak ada bakteri berarti tidak ada iritasi.
7. Gunakan busa untuk bercukur
Selain dengan sabun anda bisa menggunakan busa cukur. Busa cukur jika dikombinasikan dengan air hangat dapat membantu melembutkan rambut dan mengurangi risiko iritasi.
Gunakan busa cukur yang bagus untuk bercukur dan jangan pelit dalam memakainya. Busa cukur yang bagus membuat rambut lebih lembut, dan membuat rambut menjadi lebih mudah dipotong. Dan itu berarti Anda mencukur dengan lebih sedikit gerakan sehingga kulit tidak terlalu stres.
8. Mencukur searah pertumbuhan rambut
Mencukur dengan searah pertumbuhan rambut dapat membuat hasil cukuran lebih halus. Dan mengurangi kemungkinan timbulnya sisa akar rambut yang tidak berhasil tercukur.
9. Cukurlah secara perlahan
Mencukur dengan gerakan yang lambat dapat memberi waktu pada kulit untuk beradaptasi dan bergerak di bawah tekanan pisau cukur.
10. Jangan mencukur di area yang sama beberapa kali
Mencukur di area yang sama secara berlebihan dapat membuat kulit stres.
11. Setelah melakukan setiap gerakan, bilas mata pisau dengan baik
Ketajaman pisau cukur dapat berkurang jika tertutup rambut. Agar pisau cukur tetap tajam, bilaslah pisau cukur setiap kali melakukan gerakan cukur. Resiko iritasi berkurang jika anda membilas mata pisau cukur.
12. Bilas wajah Anda dengan baik dengan air dingin setelah bercukur
Untuk menutup pori-pori, hal ini akan mengurangi timbulnya iritasi di kulit. Dan juga mencegah bakteri untuk tidak mudah masuk ke kulit anda. Membilas wajah dengan air yang dingin juga dapat membantu untuk mengencangkan kulit wajah.
13. Menerapkan lotion setelah bercukur
Mungkin ini adalah yang paling penting setelah bercukur. Meskipun tidak terlihat, kulit tetap butuh perlindungan. Dengan menggunakan lotion, anda bisa melembutkan kulit sekaligus mencegah bakteri tumbuh di kulit.
14. Selalu sediakan pisau cukur cadangan
Penting untuk selalu mempunyai cadangan pisau cukur. Ketika pisau cukur utama sudah dirasakan tumpul, anda pun tidak perlu repot-repot mencari gantinya. Dan ingat, pisau cukur yang tumpul lebih memungkinan untuk menimbulkan iritasi kulit.
15. Membawa pencukur dan busa cukur ketika berpergian
Tidak semua hotel menyediakan pencukur dan busa cukur. Jadi alangkah baiknya anda menyiapkan alat cukur anda sendiri sebelum anda berpergian.
16. Lembapkan kulit anda
Meskipun anda pria, janganlah malu untuk menggunakan pelembab apa saja, karena kita cenderung memiliki kulit yang lebih kering dengan tingkat polusi yang ada. Bahkan dengan penggunaan AC yang sering dapat membuat kulit kita lebih kering.
17. Minum lebih banyak air
Salah satu efek yang mudah terlihat adalah menjadi lebih elastis, dan membantu melembabkan kulit.
Cara merawat iritasi kulit karena bercukur
Apabila kulit anda terlanjur terkena iritasi karena bercukur, anda bisa mengikuti tips berikut untuk merawatnya.
- Oleskan disenfektan atau salep penyembuh di area yang terkena iritasi
- Untuk sementara, hindari mencukur agar kulit sembuh.
- Untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan, gunakan kompres dingin.
- Hindari menyentuh wajah yang baru saja dicukur.
- Oleskan minyak zaitun ataupun minyak kelapa untuk mengurangi iritasi
Mencukur tanpa iritasi itu mudah
Sebenarnya mencukur tanpa menimbulkan iritasi itu mudah asalkan kita tahu langkahnya. Pada dasarnya anda cukup menghindarkan kulit menjadi stres ketika dicukur, dan mencegah mikroba atau bakteri yang masuk. Semoga tips diatas bisa membantu anda untuk lebih tampil rapi tanpa iritasi.
Tinggalkan Balasan